Mangga Gedong Gincu
Daerah Cirebon dan sekitarnya merupakan asal mangga gedong gincu. Ciri khas mangga ini adalah warna kulit serta daging buahnya kuning kemerahan dan tampak mencolok. Karena warnanya, mangga ini cukup laku di pasaran luar negeri. Buahnya berbentuk bulat tanpa lekukan dengan kulit tipis. Daging buah cukup tebal, berwarna kuning kemerahan dan berserat halus. Rasanya manis dan aromanya harum. Ukuran buahnya tergolong sedang, panjangnya antara 10-12 cm, dan berat rata-rata 200 gr/buah. Mangga gedong gincu yang matang dapat tahan selama 5-7 hari dalam masa penyimpanan. Selain dikonsumsi segar, mangga gedong gincu banyak digunakan sebagai bahan baku industri sari buah.
Tanaman mangga gedong gincu termasuk tanaman dataran rendah. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang baik di daerah dengan ketinggian antara 0-300 m di atas permukaan laut. Meskipun demikian, tanaman ini juga masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Daerah dengan curah hujan antara 750-2.250 mm per tahun dan temperatur 24-27° C merupakan tempat tumbuh yang baik untuk tanaman buah ini. Jenis tanah yang disukainya adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, ber-pH antara 5,5-6 dan dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm.
Pemupukan dan Pemeliharaan
Pemupukan dilakukan empat kali dengan selang tiga bulan. Dosisnya meningkat sesuai dengan umur tanaman. Setelah mencapai tinggi 1 m, bibit dipangkas pada perbatasan bidang pertumbuhan agar dapat bercabang banyak. Cabang ini dipelihara 2-3 tunas per cabang. Pemangkasan diulang setelah cabang baru mencapai panjang 1 m, demikian seterusnya hingga diperoleh susunan 1-3-9 cabang.