Mikoriza
Istilah mikoriza (mycorrhiza) dikemukakan pertama kali oleh A.B. Frank pada tahun 1885. Mikoriza adalah asosiasi antara jamur (mykes = miko = jamur), dengan akar (rhiza = riza = akar) pohon tingkat tinggi. Hubungan antara jamur dan akar pohon tersebut bersifat saling menguntungkan (mutualisme), yaitu jamur membantu penyerapan unsur hara (terutama fosfor) dan air dari dalam tanah, sebaliknya pohon inang menyediakan sumber karbon hasil fotosintesa untuk jamur (Harley, 1972). Ektomikoriza merupakan bentuk khas hubungan jamur dari kelas Basidiomycetes dan Ascomycetes, dengan pohon dari marga Dipterocarpaceae, Pinaceae (pinus), Fagaceae (mempening), Casuarinaceae (cemara laut), dan beberapa jenis Myrtaceae (ekaliptus) (Brundrett et al., 1996). Ektomikoriza dapat dikenali dengan mudah dari akar pohon inang yang terinokulasi jamur, yaitu terbentuknya mantel jamur yang menyelubungi akar, berwarna putih, kuning, coklat atau hitam.
Dikutip dari :
– Brundrett, M., Bougher, N., Dell, B., Grove, dan N. Malajczuk. 1996. Working with Mycorrhizas in Forestry and Agriculture. Australian Centre for International Agricultural Research. Canberra, 374 hlm.
– Harley, J.L. 1972. The Biology of Mycorrhiza. Edisi ke-2. Leonard Hill-Books, London, Inggris.