🍎🍒 Pohon Bintaro 🍒🍎 yang banyak ditanam di sekitar kita terutama di kota-kota besar dan perumahan-perumahan. Pohon ini banyak ditanam oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan sktr 10 tahun yg lalu krn memiliki kelebihan :
# tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim
# mudah tumbuh di lahan kritis dan tidak subur
# menyerap sisa pembakaran CO2 dg baik
# bentuk pohon yg bagus dg bentuk buah yg menarik juga
Ciri fisik dari pohon bintaro adalah mempunyai daun berbentuk bulat lonjong, kaku dan cenderung berwarna hijau tua. Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna hijau saat masih muda, dan berwarna kemerahan ketika sudah tua (matang). Ukuran buahnya tidak terlalu besar, hanya sekitar 10 – 15 cm. Walau terlihat mulus dari luar, buah bintaro tidak mempunyai daging buah. Setelah kulit terluar kita akan menjumpai lapisan berikutnya yang berupa serat mirip seperti sabut kelapa dan kemudian biji. Untuk rasanya jangan ditanya dan jangan pernah mencoba, karena tanaman ini mengandung racun. Bukan hanya di dalam buahnya, tapi juga terdapat pada daun dan getahnya bahkan juga akarnya.
Pengaruh akar yg beracun tersebut mengakibatkan tanah disekitarnya mudah memadat sehingga kurang baik utk pohon yg digunakan sebagai penangkap air hujan.
Racun yang terdapat pada buah bintaro cukup kuat karena dapat mengakibatkan terganggunya detak jantung manusia sehingga dapat menyebabkan kematian. Saking kuatnya racun yang terdapat pada buah bintaro, bahkan tikuspun takut untuk mendekati buah ini.
Tikus adalah binatang pengerat yang sangat rakus. Mereka makan apa saja yang ditemuinya. Bahkan kabel, sabun mandi, lem kertas dan sendal tak luput dari daftar menu mereka. Memasang perangkap tikus tidak mengurangi jumlah mereka secara signifikan. Akan tetapi, tikus insyaAlloh akan lari tunggang langgang dan tidak akan kembali lagi apabila bertemu dengan buah bintaro. Bagaimana cara mengusir tikus dengan buah bintaro? Mari kita simak bersama-sama.
Cara I
Menggunakan buah bintaro untuk menakut-nakuti tikus dan mengusir mereka sangatlah mudah dilakukan, karena memang dalam penerapannya tidak memerlukan perlakuan khusus pada buah beracun ini. Cukup letakkan buah bintaro yang masih muda dan baru dipetik di sudut ruangan atau tempat yang biasa didatangi tikus. Selama buah bintaro belum layu, tikus tidak akan berani menginjakkan kaki di sekitar area itu.
Cara II
Jika dengan mengusir saja belum puas, kita bisa membasmi mereka dengan racun yang terkandung di dalam buah bintaro. Caranya, belah buah bintaro menjadi empat bagian kemudian keringkan di bawah sinar matahari. Setelah kering, bakar buah bintaro di tempat yang dicurigai sebagai tempat persembunyian tikus. Tapi jangan lupa untuk memakai masker pelindung karena asap dari hasil pembakaran dapat menyebabkan keracunan. Hanya saja cara ini beresiko apabila tikus mati di tempat yang sulit dijangkau, apabila di dalam rumah pasti akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Dg melihat kemampuan buah bintaro dalam mengusir tikus maka sangat cocok ditanam di pinggir sawah agar hama tikus bisa dicegah.
Kayu pohon bintaro jk dibakar juga mengeluarkan racun maka jangan sampai dijadikan kayu bakar atau sebagai kayu utk api unggun saat berkemah.
Menurut penelitian Faperta Institut Pertanian Bogor (IPB), buah Bintaro terdiri atas 8% biji dan 92% daging buah. Bijinya sendiri terbagi dalam cangkang 14% dan daging biji 86%. Biji Bintaro mengandung minyak antara 35-50% (bandingkan dengan biji jarak yang 14% dan kelapa sawit 20%). Semakin kering biji bintaro semakin banyak kandungan minyaknya. Minyak ini termasuk jenis minyak nonpangan, diantaranya asam palmitat (22,1%), asam stearat (6,9%), asam oleat (54,3%), dan asam linoleat (16,7%).
Itulah sekilas pohon bintaro yg banyak berada di sekitar kita terutama di kota-kota besar dan perumahan-perumahan. Hati-hati terhadap anak-anak kita krn buahnya menarik utk mainan.
Tulisan diatas diambil dari berbagai sumber dg penambahan dan pengurangan sesuai pengetahuan ana pribadi
Wallahu a’lam…