Jeruk Mandarin

JERUK MANDARIN

Jeruk Mandarin memiliki rasa juicy, manis, segar dan kaya vitamin C .Menurut kepercayaan orang – orang di daratan Cina, warna kuning, termasuk warna kuning jeruk Mandarin sebagai warna kemakmuran seperti warna emas.

Jeruk keprok atau dalam perdagangan internasional disebut jeruk Mandarin. Jeruk ini memiliki ciri berkulit tebal dan buahnya agak besar. Jeruk ini awalnya ditemukan di China dan Asia Tenggara. Jeruk ini dibawa ke Eropa dan Amerika sekitar tahun 1800 an. Jadilah jeruk ini mendunia. Sementara di Indonesia ada lebih dari 5 jenis jeruk yang populer, salah satunya yaitu jeruk Mandarin.

Beberapa Jenis Jeruk Mandarin (citrus reticula) buahnya kecil menyerupai orange yang ramping. Kulitnya mudah dikupas dan dagingnya sangat sedap rasa harumnya disertai rasa yang manis.

Jeruk Mandarin adalah sumber vitamin C yang sempurna dan juga menyediakan kalium. Vitamin A dan folicacid, jeruk ini digunakan untuk menghias kue, puding, pai atau ice cream dan juga sebagai pelengkap rasa ayam dan seafood. Kupasan kulit Mandarin memiliki aroma yang tidak lazim harumnya karena itu Mandarin dikupas lebih tipis dari orange.

Anti Kanker

Riset oleh para ilmuwan Jepang menunjukkan, jeruk mandarin mungkin bisa menurunkan risiko kanker hati, pengerasan pembuluh darah dan resistensi insulin.

Studi pertama dilakukan oleh para ilmuwan dari National Institute of Fruit Tree Science. Mereka meneliti 1.073 warga kota Mikkabi di Shizuoka, Jepang yang sejak lama memang biasa mengonsumsi jeruk mandarin. Ternyata, kandungan kimiawi dalam sampel darah mereka menunjukkan bahwa mereka berisiko lebih kecil untuk mengalami masalah-masalah kesehatan serius itu (kanker hati, pengerasan pembuluh darah dan resistensi insulin).

Sementara riset kedua dilakukan para ahli dari Kyoto Prefectural University of Medicine. Mereka meneliti 30 penderita hepatitis yang kemudian diminta mengonsumsi minuman yang mengandung karotenoid dan jus jeruk mandarin. Setelah setahun mengonsumsi minuman itu, tak ditemukan adanya sel kanker hati pada 30 penderita itu. Sementara pada 45 penderita hepatitis yang tidak mengonsumsi minuman itu, sebanyak 8,9 persen di antaranya belakangan mengidap sel kanker hati. Jeruk mandarin memang memiliki kandungan karotenoid yang tinggi. Senyawa vitamin A inilah yang memberi warna oranye pada jeruk mandarin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *