Menu (Klik Tanda Plus +)
open all | close all

Koloni Semut Pada Tabulampot

Koloni Semut Pada Tabulampot

Masalah yang  bisa dijumpai pada tabulampot dengan campuran media tanam yang gembur adalah koloni semut. Media tanam yang gembur dari tabulampot ternyata bukan saja tempat favorit semut berkoloni tetapi juga digemari koloni semut untuk berkembang biak.

Mengatasi koloni semut pada tabulampot tidaklah akan efektif jika menggunakan insektisida sistemik seperti Furadan. Furadan adalah insektisida sistemik yang akan masuk kejaringan tanaman melalui penyerapan oleh akar dan akan mematikan serangga yang menkonsumsi bagian-bagian dari tanaman tersebut. Karena semut tidak menkonsumsi bagian-bagian dari tanaman, maka pendekatan penanggulangan koloni semut pada tabulampot perlu menggunakan pendekatan yang berbeda yaitu melalui pendekatan insektisida kontak seperti kapur ajaib.  Semut atau serangga yang menyentuh serbuk kapur akan kehilangan fungsi syaraf dalam 4 jam, tubuh serangga tidak akan dapat digerakkan dan akan mati setelah 10 jam.

Pada pengaplikasiannya, kapur ajaib dapat dioleskan secara merata pada pangkal batang tanaman dan juga diaplikasikan melingkar pada bibir pot bagian dalam dari tabulampot. Lebar bidang pengaplikasian setidaknya sekitar 5 cm melingkar. Semut yang mencoba melintasi lingkaran kapur ajaib akan jatuh, lumpuh di atas media tanam dan akhirnya akan mati. Hal yang mungkin perlu diperhatikan adalah menghindari pengaplikasian kapur ajaib pada saat hari akan hujan dan pot akan tersiram air hujan.

Penggunaan kapur ajaib mungkin perlu diulang beberapa kali untuk memastikan koloni semut dapat terkontrol jumlahnya. Bagaimanapun juga, semut adalah bagian dari keseimbangan ekosistem dan semut ikut berperan didalam penyerbukkan bunga pada tabulampot kita.

Jadi, jika anda menghadapi masalah koloni semut pada tanaman kesayangan anda, jangan lagi gunakan Furadan untuk mengatasinya, gunakan kapur ajaib.

Leave a Reply