Keong Takut Serbuk Gergaji
Strategi keong ternyata cukup lihai ketika memutuskan untuk menyerang tanaman, keong memilih menghindari konfrontasi langsung dengan memilih penyerangan malam hari ketika orang tertidur untuk menggerogoti setiap helai daun kubis dan selada, kemudian bersembunyi di siang hari, tidur kekenyangan dalam cangkang kerasnya.
Pestisida sistemik seperti Furadan 3GR tentu saja bisa digunakan untuk mengatasi serangan hama keong pada tanaman sayuran, tetapi siapa juga yang mau mengkonsumsi daun selada yang terkontaminasi residu Furadan di tengah isu paparan radiasi nuklir pada produk-produk pertanian Jepang sekarang ini?
Solusi organik untuk mengatasi serangan hama keong sebenarnya tidaklah terlalu sulit, tidak perlu pestisida kimia untuk mengusir binatang eksotis ini. Coba taburkan sebuk gergaji di tanah sekitar tanaman dan niscaya keong akan menjauhi tanaman. Tekstur serbuk gergaji tidaklah nyaman terasa pada tubuh lunak mereka sehingga mereka akan memilih untuk menjauh.
Manfaat lainnya yang dapat diperoleh dari pemberian serbuk gergaji adalah bertambahnya tabungan Kalium untuk tanaman. Dalam proses dekomposisinya, unsur kalium yang terkandung dalam serbuk gergaji akan menjadi pupuk bagi tanaman. Pada sistem metabolisme tanaman, kalium diperlukan dalam pemyusunan protein dan pembentukan gula sehingga buah yang dihasilkan tanaman akan lebih manis dan berkualitas.
Jika susah untuk mendapatkan serbuk gergaji, dapat menggunakan abu kayu, pecahan cangkang telur, dan garam sebagai pengganti. Jadi tidak ada alasan lagi untuk mencoba tidak ramah dengan bumi.