Jl. Palagan Tentara Pelajar Rt 03 / Rw 33, Sariharjo,ngaglik, Sleman, Jogjakarta

Srikaya

Srikaya Jumbo Australia

Annona squamosa L.
Nama umum
Indonesia            : Srikaya, sirkaya, sarikaya, atis
Inggris                   : Sugar Apple
Melayu                 : Nona Sri Kaya, Buah Nona, Sri Kaya
Vietnam               : Na, Mang Cau Ta
Thailand               : Noi Na
Pilipina                  : Atis

Srikaya

Klasifikasi
Kingdom              : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom       : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi         : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                      : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                     : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas             : Magnoliidae
Ordo                      : Magnoliales
Famili                    : Annonaceae
Genus                   : Annona
Spesies                 : Annona squamosa L.

Kerabat Dekat
Cimarrona, Sirsak, Buah Nona, Manoa, Annona glabra

Srikaya jumbo australia

Deskripsi

Tumbuhan perdu, berumur panjang (perenial), tinggi 2 – 5 m. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, tegak, warna keabu-abuan, kulit tipis, permukaan kasar, percabangan simpodial, arah cabang miring ke atas. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berseling (alternate), warna hijau, bentuk memanjang (oblongus), panjang 6 – 17 cm, lebar 2,5 – 7,5 cm, helaian daun tipis kaku, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan halus. Bunga tunggal, muncul di ketiak daun dan ujung batang, bertangkai, kelopak tebal berwarna hijau kekuningan. Buah semu, bulat mengerucut, warna hijau berbedak putih, 5 – 10 cm, permukaan buah benjol-benjol, dengan biji berbentuk kepingan kecil – berwarna hitam mengkilat, berbuah setelah berumur 3 – 5 tahun.

SRIKAYA JUMBO

 

Srikaya jumbo australia adalah varietas baru yang memiliki beberapa keistimewaan . Selain buahnya yang sangat besar atau jumbo dengan biji yang sedikit jumlahnya , rasa manis juga lembut dan tidak berserat.

CIRI CIRI SRIKAYA JUMBO :
– Bobot buah bisa mencapai 600 – 800 gram per buah
– Dagingnya banyak , lembut dan tidak berserat
– Bijinya sedikit
– Rasa manis
– Buah muda berwarna hijau pucat
– Buah tua dan matang hijau sempurna
– Mata pada permukaan kulit lebar lebar
– Berumur genjah
– Bibit asal sambung sudah dapat berbuah umur 2 tahun
– Dari tanaman umur 3 tahunan , dapat dipetik 15 buah
– Tergolong tanaman yang rajin berbuah
– Dalam pertumbuhannya butuh sinar matahari penuh setiap hari

CARA PENANAMAN DAN PEMUPUKAN

  1. Siapkan pot diameter 40 – 50 cm . Pada dasar pot diberi lapisan genting atau kerikil. Masukan media tanam . Biarkan selama 1 minggu supaya media tanam berfermentasi dulu.
  2. Setelah 1 minggu , tanam bibit srikaya pada media tanam tersebut.
  3. Pemupukan dilakukan setiap 2 bulan sekali. NPK 15-15-15 sebanyak 30 – 40 gram per pot. Pupuk Kandang 5 kg yang disebar diatas media tanam.
  4. Setelah umur 2 tahun , NPK harus dioplos ( 3 bagian ) dengan KNO3 ( 1 bagian ) supaya buah lebat dan manis. NPK yang dipakai adalah NPK 16-16-16 sebanyak 3 bagian dan KNO3 sebanyak 1 bagian. Pupuk diberikan sebanyak 50 – 75 gram per pot . Gali media tanam secara melingkar sedalam 3 cm dan masukkan pupuk secara merata. Tutup dengan media tanam. Beri pupuk kandang sebanyak 5 kg diatas media tanam secara merata.

Membentuk Tajuk dan Membuahkan Srikaya Jumbo

Untuk menghindari tanaman (terutama dari bibit, baik okulasi maupun sambung susu) cenderung ngelacir dan meninggi maka pembentukan tajuk semenjak dini perlu dilakukan. Perontokan daun pada tanaman muda akan merangsang tumbuhnya cabang dan tunas baru, dengan demikian akan didapatkan banyak tunas atau cabang dikemudian hari. Perontokan daun dilakukan dengan cara memotong daun dan disisakan sebagian tangkai daun. Sisa tangkai daun ini nantinya akan rontok dan akan tumbuh tunas yang merupakan cikal bakal tajuk baru.

Perangsangan bunga hendaknya dilakukan terhadap tanaman yang sehat dengan asupan pupuk yang cukup. Lakukan perangsangan pada batang yang sudah tua (berwarna coklat kehitaman) dan jangan pada batang yang masih kelihatan hijau. Lakukan perontokan daun bersama tangkainya pada batang yang sudah dipilih. Perbedaan perontokan daun ini berbeda dengan pada tanaman bibit, jika pada tanaman bibit dilakukan pemangkasan daun dan disisakan tangkainya, kalau di sini daun bersama tangkainya di rontokkan semua. Selang 2 – 3 minggu, pada bekas daun yang dirontokkan akan keluar tunas baru berikut calon bunga.

Biarkan bunga mekar hingga membentuk bakal buah. Lakukan seleksi buah, buang bakal buah yang tidak normal. Pelihara bakal buah yang terletak pada batang yang besar karena buah tersebut akan tumbuh optimal dari pada yang terletak pada batang yang lebih kecil
Buah terseleksi sebaiknya dibungkus sejak dini untuk mendapatkan buah yang mulus dan berkualitas. Berikan pupuk dengan kandungan K yang lebih tinggi selama proses pembesaran buah, supaya buah lebih manis.

Mencegah Rontok Bunga Srikaya Jumbo

Saat bunga muncul, berikan pupuk NPK dengan kandungan K yang lebih tinggi, seperti memakai pupuk dengan kandungan N 15%, P 10%, K 32%. Saat masa pembuahan pupuk P dan K mutlak diperlukan agar buah terbentuk sempurna. Satu sendok makan untuk 1 pot ukuran 60 cm. Gunakan juga pupuk yang mengandung unsur mikro seperti Mn, Zn, Cu, Bo, Fe dll.

Berikan juga pupuk tunggal yang hanya mengandung MgO (Magnesium Oksida) 16 %. Unsur Mg sangat mempengaruhi pembentukan klorofil tanaman, sehingga fotosintesis berjalan optimal. Selain itu Mg juga berfungsi sebagai katalisator penyerapan unsur P dan K
Pemberian pupuk diatas bisa ditabur atau dikocorkan kedalam pot setelah dilarutkan kedalam air dengan dosis 1 sendok teh Mg dan 1 sendok makan NPK yg mengandung unsur mikro diatas ke dalam 3-5 liter air. Karena sifatnya yang mudah larut air, pemberian pupuk ke tanaman bisa ditaburkan juga, setelah itu baru di siram air.

Ulangi aplikasi 2 minggu kemudian dengan dosis yang sama. Dengan perlakuan seperti diatas, kerontokan bunga bisa diatasi, sehingga jadi pentil buah.

Srikaya jumbo australia

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *