Bismillaah
🌱Bibit Tanaman Buah🌱
🍓 Bibit dapat diperoleh melalui perbanyakan vegetatif dan perbanyakan generatif. Cara perbanyakan vegetatif memiliki nilai lebih dibandingkan perbanyakan generatif. Di sini kita hanya membahas perbanyakan secara vegetatif.
🍋 Bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif lebih unggul karena :
# mampu menghasilkan buah relatif sama dengan buah induknya
# tanaman lebih cepat berbuah
# bentuk tanaman pendek dan kompak
# mudah perawatannya.
Maka bibit hasil perbanyakan vegetatif lebih cocok utk tabulampot.
🍎 Untuk memperoleh bibit vegetatif dapat dilakukan melalui cara pencangkokan, sambung pucuk, sambung susu dan okulasi serta stek. Jika ditelaah, masing-masing cara menghasilkan bibit dengan kualitas bervariasi.
🍍 Bibit cangkokan mudah berbuah dalam waktu 1-1,5 tahun setelah penanaman, dengan kualitas buah hampir sama dengan induknya. Kekurangannya adalah kualitas buah tidak dapat dipertahankan sampai peranakannya, percabangan tidak teratur dan umurnya tidak panjang.
🍆 Bibit perbanyakan sambung pucuk, sambung susu dan okulasi, sulit memperkirakan kualitas buahnya. Terkadang kualitas buahnya lebih baik atau kurang baik dibanding induknya. Masa tunggu berbuah memakan waktu antara 2-3 tahun setelah ditanam. Lama berbuah juga tergantung jenisnya spt jeruk meskipun hasil dari okulasi insyaAlloh 4 sd 5 bulan setelah tanam sdh berbuah.
🍇 Bibit stek mudah berbuah dalam waktu 1,5 -2 tahun setelah penanaman, dengan kualitas buah hampir sama dengan induknya. Stek ini perbaikan dari perbanyakan secara cangkok dalam hal perbaikan secara perakaran sehingga diharapkan lebih panjang masa hidupnya. Ini juga tergantung jenisnya juga. Utk contoh MDH yg belum sempat dipindahpun dari polybag bisa sdh berbuah. Lihat gambar di bawah.
🍏 Untuk meminimalkan resiko kegagalan maka sebaiknya harus dicermati karakteristik bibit yang prima, berkualitas dan cukup usianya dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Tumbuh subur dan normal sesuai dengan usia bibit seharusnya.
- Memiliki batang kokoh dengan percabangan tumbuh merata.
- Daun rimbun, berwarna hijau, tidak mengalami cacat akibat serangan hama dan penyakit.
- Perakaran tanaman tumbuh cukup rimbun dan tidak keluar dari media tanamnya.
- Batang atas dan batang bawah memiliki ukuran seimbang.
🍅 Setelah mengetahui ciri bibit yang berkualitas, tantangan berikutnya yang harus dihadapi dalam memulai tanaman buah dalam pot adalah darimana memperoleh bibit yang berkualitas. Meskipun bibit tanaman buah mudah diperoleh dari pedagang pinggir jalan atau di toko pertanian dan pameran pertanian, namun bibit-bibit yang diperoleh belum terjamin kualitasnya. Bahkan, terkadang mengecewakan pembelinya.
🍒 Mengenali Bibit Vegetatif
Proses perbanyakan vegetatif hampir pasti meninggalkan ciri khusus pada bibit yang dapat dikenali diantaranya :
- Bibit okulasi memiliki bekas tempelan mata tunas dibagian batang, bekas pemangkasan di atas bidang okulasi dan posisi batang menyerong pada bagian atas.
- Bibit berasal dari sambung pucuk memiliki bekas luka berbentuk āVā pada bagian batang pokok.
- Bibit sambung susu pada bagian batang pokok terdapat bekas pertautan.
- Bibit cangkokan memiliki batang kekar, percabangan muncul dari tanah dan diameter batang besar tidak seimbang dengan tinggi tanaman.
- Bibit stek agak susah mengenalinya krn hampir spt bibit dari biji. Satu-satunya cara hanya melihat dari batang yg sdh bercabang mulai dari bawah meskipun ada juga yg dari bawah belum bercabang padahal bibit tersebut dari stek.
🌽 Perakaran Bibit Kokoh
Untuk mengetahui perakaran bibit yang kokoh, dapat dikenali dengan cara mengangkat bibit sewaktu masih berada di dalam polibag. Apabila polibag dan media tanam tidak goyang atau jatuh, berarti perakaran tumbuh dengan baik mencengkeram media tanam.
Syarat lain perakaran yang baik adalah akar tidak menyembul keluar dari polibag. Perakaran yang kurang kokoh akan menancap di tanah dapat mengakibatkan terputusnya akar saat bibit dipindahkan dari polibag ke pot tanam.
🍐 Umur Bibit
Saat memilih bibit tanaman buah, yang juga menjadi perhatian utama adalah umur bibit yang sudah mencukupi. Bibit yang sudah berumur 6-8 bulan dengan tinggi lebih dari 60 cm akan mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Setelah memperoleh bibit yang sesuai kriteria maka langkah selanjutnya adalah menaruhnya di tempat yang sejuk. Bibit juga memerlukan waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya sebelum ditanam dalam pot.
Pemilihan bibit tanaman buah yang tepat akan mempermudah perawatan dan memberi hasil yang memuaskan.
Menurut ana pribadi, bibit vegetatif terbaik adalah bibit stek karena hasil buah paling mendekati induknya dan perakarannya kuat.
Wallohu a’lam…